Sekelompok orang tiba-tiba datang bergerombol dan memepet Azis beserta dua temannya yang sama-sama pulang usai pembagian hasil Ujian Nasional (UN).
Salah seorang dari keempat orang tak dikenal tadi mengeluarkan celurit dan menyabetkan ke arah Aziz. Siswa SMK Perintis, Aziz, melihat kilatan celurit itu dan dirinya langsung menghindari tebasan senjata tajam tersebut dengan menjatuhkan diri dari atas sepeda motor.
"Tiba-tiba ada yang ngeluarin celurit. Saya takut, saya jatuhin motor biar enggak kena sabet. Ya, mereka sepertinya dari sekolah lain," ucapnya saat dimintai keterangan di Polsek Pancoran Mas, Depok.
Para pelaku langsung melarikan diri setelah Azis jatuh sambil berteriak minta tolong. Sialnya, salah seorang teman Azis menjadi korban salah sasaran amuk warga. Teman Aziz yang hendak menolong itu dikira begal oleh warga. Beruntung teman Aziz tadi tidak mengalami luka serius.
Meskipun tidak mengalami luka, tapi kasusnya tetap diproses polisi. Korban (Aziz) telah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Pancoran Mas. Polisi masih mengembangkan kasus tersebut dengan meminta keterangan dari saksi-saksi.
So that's the case? Quite a reioaltven that is.