Perbuatan bejat seorang ayah kandung yang tega menodai anaknya sendiri terulang kembali.
Kemi (37) tega memperkosa anaknya usai membersihkan rumah kontrakan.

Perbuatan tak pantas yang dia lakukan terhadap putri kandungnya tersebut kemudian mendapat celaan dari banyak orang. Kemi, sang ayah itu tega menodai anaknya sendiri setelah keduanya selesai membersihkan rumah kontrakan yang akan ditinggalinya.
Usai bersih-bersih itu kemudian timbul niat dari Kemi untuk menikmati tubuh anaknya. Sebelum melakukan nafsu bejatnya, Kemi terlebih dulu menampar wajah anaknya yang tidak mau melayani dirinya. Bukan hanya itu, Kemi pun mencekik leher si korban dan mengancamnya dengan gergaji jika anaknya tak mau menuruti keinginannya.
Takut akan ancaman sang ayah, sang anak pun menuruti kemauan ayah.
Korban merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari istri pertama pelaku. Sedangkan ibu si korban sudah 5 tahun lebih yang lalu meninggal dunia. Selama ini korban tinggal bersama bibinya. Setelah mendapat perlakuan biadab dari sang ayah, si korban langsung melaporkan yang dialaminya kepada bibinya. Mendengar laporan seperti itu, sang bibi langsung melaporkan perbuatan Kemi ke kantor Polisi.

Satuan Reserese Kriminal Polresta Pontianak langsung menangkap Kemi (37) karena diduga telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri.
Kemi ditangkap di rumah kakak iparnya di Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (10/5/2016).
Kini Kemi dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman selama 15 tahun.